Media transmisi
1. Wire= kabel jaringan untuk kabel antene , tida bisa menstransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
2. Utp dan stp = utp tanpa pelindung, stp dengan pelindung
3. Kabel tembaga = yang akan melewatkan sinyal sinyal listrik dan bersifat konduktor.
4. FO=bersifat menghantarkan cahaya yang terdiri dari coe (inti) dan mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. Penemuan transmisi serat optik telah dipikirkan sejak akhir abad 19 pada lengkap dengan wave length tahun 1881. Pada tahun 1937, Norman R French mengajukan sistem telepon optik division multiplexing. Media transmisi dibuat dari tabung dengan sebuah permukaan yang memantulkan pada sisi dalamnya. Di samping itu dia juga mengajukan kabel optik yang berisi batang – batang dari gelas kuarsa. Serat optik menjadi sangat menarik setelah perkembangan dari semi konduktor yang pertama dan setelah Cornong Glass Work berhasil memproduksi serat optik dengan redaman 4 dB perkilometer pada tahun 1972.
Generasi pertama transmisi serat optik menggunakan cahaya dengan panjang gelombang sekitar 80 µm. Tetapi cahaya dengan panjang gelombang ini mempunyai keterbatasan untuk jarak yang jauh dan kapasitas yang besar.
Generasi kedua menggunakan panjang gelombang sekitar 1,3 µm sampai dengan 1,5 µm. Cahaya dengan panjang gelombang 1,3 µm dispersi kromatik serat sangat rendah. Dispersi kromatik serat membatasi kapasitas transmisi dan akan melebarkan pulsa yang akan dikirim. Pada 1,5 µm redaman sangat rendah, tetapi dispersi kromatik sangat tinggi.
Generasi ketiga sistem transmisi optik, memungkinkan laser dengan daya besar tidak berperan lagi untuk jarak yang jauh. Daya optik yang besar akan menyebabkan intermodulasi dan akan menyebabkan redaman yang besar bila dilewatkan kabel optik
Kategori kabel UTP
1. Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
2. KAtegori 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.
3. Kategori 3
Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi.
4. Kategori 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
5. Kategori 5
Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar